Palem kuning adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan. Tumbuhan anggota suku pinang-pinangan ini berasal dari Madagaskar namun di tempat asalnya sekarang terancam.
Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter, meskipun biasanya di pekarangan hanya setinggi 3 meter karena alasan keindahan. Seperti palem lainnya, daun tersusun majemuk, menyirip. Warna helai daun hijau terang, cenderung kekuningan (sehingga disebut palem kuning). Daun ini memiliki pelepah daun yang cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas. Jumlah anak daun sekitar 80 hingga 100 lembar.
Palem kuning mampu menyerap racun (polutan) seperti aseton, xilena, dan toluena yang dipancarkan dari produk minyak bumi dan CO2 di udara. Palem kuning juga menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.
Nama ilmiah : Dypsis lutescens
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Palemkuning
Penulis: Mutiāah Khamidah