Lengkeng atau kelengkeng atau dalam Bahasa Inggris disebut longan adalah salah satu tanaman yang termasuk kedalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae. Buah-buahan ini berasal dari daratan Asia Tenggara. Buah ini termasuk buah musiman yang biasa berbuah di bulan Desember sampai Februari.
Pohon lengkeng rata-rata dapat tumbuh mencapai ketinggian 30 meter hingga 40 meter. Diameter pohonnya dapat mencapai 80 cm. Daun kelengkeng berjenis daun majemuk. Pada tiap tangkai daun terdapat 2–6 pasang anak daun. Sebagian besar berbulu rapat pada bagian aksialnya. Tangkai daun 1–20 cm, tangkai anak daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang dengan panjang 1-5 kali lebarnya, bervariasi 3-45 X 1,5–20 cm dengan bulu-bulu kempa terutama di sebelah bawah di dekat pertulangan daun. Mahkota bunga lima helai dengan panjang hingga 6 mm.
Buah berbentuk bulat, cokelat kekuningan, licin, berbutir-butir, berbintil kasar atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah tipis berwarna putih dan agak bening. Pembungkus biji berwarna cokelat kehitaman dan mengkilat. Terkadang berbau agak keras. Buah-buah ini dimakan dalam keadaan segar. Buah kelengkeng, terutama yang berdaging tebal dan besar, dikalengkan dalam sari buahnya baik ditambah gula maupun tidak. Kelengkeng juga dapat dikeringkan untuk dijadikan bahan pembuat minuman penyegar.
Seperti halnya lerak, biji kelengkeng yang mengandung saponin dimanfaatkan untuk mencuci rambut. Biji, buah, daun, dan bunga lengkeng juga digunakan sebagai bahan obat tradisional, terutama dalam ramuan Tiongkok. Daunnya mengandung quercetin yang mengandung antioksidan. Kayu kelengkeng merupakan kayu yang cukup baik untuk konstruksi ringan dalam rumah dan bahan perkakas.
Nama Ilmiah : Dimocarpus longan
Penulis: Fadhil Yusuf P.
Sumber: wikipedia.org