LOKASI : SMP Negeri 3 Gamping
Gamping, 1 Agustus 2025 — Dalam semangat mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antarsekolah, guru dan karyawan SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 4 Gamping menggelar kegiatan “Patembayatan” atau temu akrab yang bertempat di SMP Negeri 3 Gamping, Jumat (1/8).
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 95% guru dan karyawan dari kedua sekolah ini dimulai pukul 11.45 WIB, diawali dengan shalat Jumat berjamaah di mushola sekolah. Suasana kekeluargaan langsung terasa sejak awal kegiatan.
Setelah ibadah Jumat, peserta menikmati makan siang bersama dengan konsep tradisional beralas daun pisang mulai pukul 12.30 hingga 13.15 WIB. Suasana makan bersama yang santai dan penuh canda tawa ini menjadi momen hangat yang mempererat hubungan antar sesama pendidik dan tenaga kependidikan.
Memasuki sesi selanjutnya, pukul 13.20 hingga 14.00 WIB, dilangsungkan diskusi bersama. Diskusi dimoderatori Bapak Yuliyanto selaku kepala sekolah dengan mengambil tema yang cukup serius namun dikemas secara ringan, yaitu: “Pinjaman Online (Pinjol) dan Judi Online (Judol): Ancaman Nyata di Dunia Pendidikan”. Diskusi berlangsung meriah, bahkan diwarnai dengan saling tunjuk jenaka antarpeserta mengenai kasus-kasus yang mencuat dan sedang hangat di kalangan pendidik. Candaan tersebut justru mencairkan suasana dan membuat pembahasan terasa dekat dan relevan dengan realitas sehari-hari.
Meski diwarnai gurauan, peserta sepakat bahwa pinjol dan judol merupakan isu yang tidak bisa dianggap remeh. Kedua hal tersebut dapat menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan dan kredibilitas tenaga pendidik jika tidak disikapi dengan bijak.
Kegiatan patembayatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 4 Gamping tidak hanya dalam kegiatan sosial, tetapi juga dalam pembangunan budaya sekolah yang sehat dan bermartabat.
Kesimpulan disampaikan oleh Ibu Sri Suharyanti yang menekankan agar guru tidak terlibat dalam pinjol dan judol. Penegasan ditekankan oleh Kepala Sekolah dengan berpesan untuk mengenal dan memahami financial literacy serta diharapkan keluarga guru karyawan bisa belajar financial literacy. Salam hangat dari Gamping, untuk pendidikan yang lebih bersinergi. (Penulis: Yuliyanto, S.Pd)
