
Tips mendidik anak di era digital

Keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak merupakan suatu keharusan. Orang tua merupakan pendidik pertama bagi tumbuh kembang anak, Bunda. Bentuk pendidikan dalam keluarga bersifat pengasuhan.
Pengasuhan sangat erat kaitannya dengan kemampuan orang tua memberikan perhatian, waktu dan dukungan untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, sosial, emosional bahkan spiritual anak. Ini adalah sebuah proses yang merujuk pada serangkaian aksi, dan interaksi orang tua untuk mendukung perkembangan anak.
Mengutip dari laman Parenting Firstcry, ada beberapa tips yang bisa Bunda terapkan dalam mendidik anakdi era digital dewasa ini sekaligus menciptakan interaksi antara orang tua dan buah hati, yang meliputi:
1. Batasi waktu penggunaan gadget
Berbagai aktivitas akan berkontribusi terhadap perkembangan anak secara keseluruhan. Pastikan untuk menetapkan batasan yang wajar untuk waktu penggunaan gadget bagi anak-anak di rumah. Hal ini dilakukan demi mendorong anak agar mengisi kegiatannya dengan sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti bermain, membaca buku, bahkan menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.
2. Jadilah panutan yang baik
Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat daripada apa yang diajarkan kepada mereka. Orang tua dianggap sebagai guru pertama bagi anak-anak, jadi pastikan untuk menjadi panutan yang baik bagi mereka. Orang tua juga sebaiknya membatasi penggunaan media sosial yang merupakan cara yang sangat efektif ketika ingin memberikan contoh kepada mereka.
3. Jangan pernah menggunakan gadget sebagai alat penenang emosi anak
Belakangan, Bunda mungkin sering menyaksikan para orang tua menggunakan teknologi sebagai penenang emosi bagi anak-anaknya. Dalam kasus anak membuat ulah atau di luar kendali, yang tak sedikit membuat orang tua menggunakan gadget seperti halnya video game sebagai alat untuk menenangkan mereka. Hal ini justru akan menjadi masalah dalam jangka panjang.
4. Menjembatani kesenjangan komunikasi
Komunikasi tatap muka secara teratur dengan anak adalah cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan mereka, dan membantu orang tua untuk menjembatani kesenjangan dalam berkomunikasi. Kegiatan komunikasi tatap muka sangat penting dalam keterampilan pengembangan bahasa mereka.
5. Ciptakan zona bebas teknologi di rumah
Zona tanpa layar di rumah, terutama selama waktu makan, pertemuan keluarga, atau tempat tertentu di rumah akan menjadi praktik yang sangat baik dalam membatasi hal tersebut. Cara terbaik untuk memulai praktik ini adalah dengan mematikan televisi saat jam makan atau diskusi keluarga.
Hal tersebut membantu dalam membatasi gangguan yang dimiliki anak-anak saat makan. Tak sedikit orang tua yang telah memperhatikan bahwa mereka bahkan tidak ingat apa yang telah dimakan karena konsentrasinya tertuju pada televisi atau telpon selular (ponsel) mereka.
6. Orang tua harus bekerja sama dengan guru di sekolah
Orang tua dan guru harus bekerja sama sebagai komunitas untuk membesarkan warga digital yang bertanggung jawab. Banyak sekolah telah beralih ke pembelajaran digital untuk mendidik siswa.
Nah, sebagai orang tua, sudah sepatutnya untuk mendukung upaya sekolah dan meningkatkan penggunaan teknologi yang tepat di rumah dengan bimbingan dan pengawasan yang tepat.
Semoga informasi membantu Bunda dan Ayah dalam mendidik anak di era digital ya.